Sosok Pendongeng Menginspirasi Ulee, Penyandang Disabilitas Ini Mendesain Kaos & Berbagi untuk Yatim
"Saya juga suka dongeng satwa langka, sengaja dijadikan desain juga untuk mengenalkan satwa langka kepada masyarakat,"
KISAH Ulee (33), seorang penyandang disabilitas asal Desa Plosokerep, Kecamatan Terisi, Kabupaten Indramayu mungkin bisa menginspirasi penyandang disabilitas lainnya.
Dengan kondisi kedua kakinya lumpuh, ia tetap berjuang bertahan hidup dengan serba keterbatasan.
Ia bercerita, awal mula kedua kakinya itu lumpuh terjadi saat ia masih remaja, Ulee pun tidak mengetahui secara pasti penyebab hal tersebut bisa terjadi.
Kini, kedua kakinya mengecil dan tidak bisa diluruskan.

Kondisi ini juga sempat membuatnya patah semangat, impiannya mengenyam pendidikan pun terhenti.
Ia tidak bisa melanjutkan sekolah dan hanya lulus sekolah dasar (SD).
"Saya juga gak ngerti penyebabnya tapi ya begitu kondisinya semakin parah pas mau masuk SMP terus sampai gak diterusin," ucapnya kepada Tribuncirebon.com, Jumat (22/1/2021).
Beruntung, Ulee masih memiliki kedua orang tua, mereka membantu memenuhi kebutuhan Ulee.
Ulee mengaku tak ingin selamanya bergantung pada orang lain. Keinginan itu muncul saat Ulee mulai belajar mendongeng.
Sosok Samsudin, seorang pendongeng satwa langka yang sekaligus peraih penghargaan Kehati Award 2020 asal Kabupaten Indramayu, menginspirasi Ulee.
Hanya Tersisa Dua Orang Penenun Kain Gedogan Khas Indramayu, Salah Satunya Sunarih |
![]() |
---|
Gadis Penjual Cilok yang Bercadar di Indramayu Ini Gemar Mengajar dan Ingin Melanjutkan Kuliah |
![]() |
---|
Anak Pasangan Buruh Tani di Indramayu Ini Raih Beasiswa Kuliah di Cina, Kisahnya Memotivasi |
![]() |
---|
Dalam Sehari Nenti Bisa Makan Empat Potong Silet, Sehari Tak Makan Silet Tubuhnya Lemah |
![]() |
---|
Ibu Muda Cantik Ini Pemilik Kos-kosan Mewah yang Dibangun dari Uang Tabungan, Tanpa Utang |
![]() |
---|